Stop! Jangan Lakukan Ini Saat Jadi Reseller
Reseller menjual produk sistem online. Menjadi reseller bisa menggunakan modal dan tanpa modal. Reseller online shop sudah tidak asing bagi masyarakat. Bisnis jadi reseller memudahkan membeli memiliki berbagai kebutuhan.
Namun, ingin jadi reseller perlu memperhatikan sistem kerjasama. Supaya menjalankan usaha lebih mudah, aman dan terpercaya. Keuntungan jadi reseller juga lumayan. Tidak ribet soal prosedur dan menjalankan bisnis. Siapa saja bisa jadi reseller. Bisa tergabung dalam keanggotaan atau secara mandiri.
Menjadi agen reseller salah satu peluang menguntungkan. Pelaku usaha jadi mudah karena dilakukan tanpa modal sekalipun. Cukup mendaftar sesuai petunjuk dan menjual dagangan. Reseller pada online shop peluang meminimalisir modal. Produk reseller lengkap, dapat menjual berbagai macam kebutuhan. Mulai dari fashion, kesehatan, dan lainnya. Namun banyaknya reseller lebih mengutamakan produk fashion. Sebab, Menjual pakaian membantu para pembeli dan paling diminati.
Akan tetapi, jika ingin jadi reseller sebaiknya menjual semua produk yang tersedia. Bukan hanya fashion saja. Perlengkapan rumah tangga dan kebutuhan lainnya. Online shop memudahkan menjual segala kebutuhan. Usaha lancar dan santai. Walaupun dilakukan di rumah namun tetap menghasilkan.
Perlu memahami cara untuk jadi reseller. Supaya tidak rugi dan menghasilkan. Jika berkeinginan, Hati-hati jangan lakukan cara yang tidak wajar, menyebabkan kerugian dan sulit mendapatkan pembeli. Beberapa hal yang perlu dihindarkan saat jadi reseller. Diantaranya;
1. Asal Jual Produk
Asal jual produk tanpa melakukan riset akan merugikan. Produk yang akan dijual sebagai dilakukan riset supaya barang sesuai pada gambar dan kualitas yang tepat. Jualan tanpa riset seringkali produk yang dijual tidak sesuai. Harga sudah standar namun produk mengecewakan.
Hal tersebut menjadi keluhan reseller dan pembeli. Sehingga usaha akan terhenti tidak mendapatkan orderan lagi. Kekecewaan pelanggan akan menurun elektabilitas bisnis yang dilakukan. Apalagi sebagai reseller seharusnya memberikan informasi produk yang akurat.
2. Memilih Supplier Murah
Jangan lakukan hal tersebut saat menjadi reseller. Memilih supplier dengan harga murah memberikan penuruan kuantitas usaha. Jika hanya harga murah kemungkinan mudah terkena penipuan.
Kemudian, supplier murah seringkali produk tidak sesuai pada gambar dan keterangan. Kualitas produk hanya terdapat pada keterangan tapi tidak sesuai produk aslinya.
Hal tersebut, perlu dihindari, sudah pasti pembeli akan kecewa. Kemudian dalam memasarkan produk untuk mengambil keuntungan susah karena pembeli jadi tidak percaya.
3. Tidak Aktif Jualan
Menjadi reseller memasarkannya yaitu aktif jualan. Media sosial salah satu alternatif pilihan untuk saran bisnis. Menjual produk reseller dilakukan secara online. Maka harus aktif menjual produk terus menerus sampai laku agar mendapatkan hasil. Promosi di media sosial tidak dapat dilakukan hanya mengandalkan satu platform.
Media sosial kini sudah tersedia banyak. Sebisa mungkin memilikinya lebih banyak akan mudah mendatangkan pembeli. Misalnya menjual di berbagai platform media sosial; Facebook, Instagram, Tik Tok, Kanal YouTube, WhatsApp dan lainnya.
Hal itu, akan mempermudah memasarkan produk dan menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Maka cara yang perlu dihindari saat jadi reseller salah satunya jarang promosi. Baca juga cara jadi reseller
Berhubung smartphone terhubung dengan data internet tinggal unggah sebanyak mungkin foto atau gambar-gambar produk yang dijual.
4. Mengabaikan Pelanggan
Salah satu cara untuk dihindari saat jadi reseller ialah mengabaikan pelanggan atau slow respond. Cara tersebut tentu merugikan. Pelanggan adalah konsumen tetap yang mempercayai dan menjadi konsumen yang berlangganan.
Apabila mengabaikan pesan dari pelanggan perlahan pelanggan akan lari bahkan pindah ke yang lain. Menjadi reseller harus menjaga komunikasi intens saat dihubungi pelanggan. Jika pelanggan pindah tempat maka pendapatan akan menurun. Sehingga penghasilan juga turun.
5. Untung lebih utama dari Kualitas
Jadi reseller yang mesti dihindari selanjutnya ialah lebih mengutamakan keuntungan dari pada kualitas produk. Siapa yang kecewa jika hal itu dilakukan? Pasti konsumen atau pembeli maupun pelanggan. Asal menjual produk yang penting dapat untuk menyebabkan konsumen kecewa.
Pilihan mana, orderan sesekali dapat untung tanpa memperdulikan kualitas atau kualitas diutamakan tapi orderan banyak memuaskan pembeli? Pembeli kecewa sudah tidak akan ada transaksi lagi. Maka perlu mengutamakan kualitas produk dari pada keuntungan.
5 hal utama yang perlu di hindari tersebut bisa dijadikan pedoman saat berkeinginan menjadi reseller. Cara bisnis memang memiliki banyak strategi namun tetap kualitas dalam memuaskan pelanggan sesuai produk yang dibeli perlu diutamakan.
Cara Jadi Reseller Bagi Pemula
Reseller memiliki jenisnya. Bisa menjalin kerjasama dengan toko menggunakan modal dan menampung produk jualan. Bisa juga tanpa. Modal, cukup menjalin kerjasama dan mengikuti sistemnya. Kemudian menjual produk hanya dengan katalog, foto atau gambar.
Kemudian cara lain mendaftar sebagai member reseller. Keanggotaan reseller penting. Supaya informasi produk lebih mudah didapat dan biasanya terdapat pembelajaran bersama mengenai cara menjalankan usaha.
Jadi anggota reseller tinggal daftar saja di agen yang menyediakan. Tentunya ilmu marketing dan bisnis akan didapatkan. Sebab jika jadi anggota reseller akan digabungkan dalam group keanggotaannya.
Bisa saling kenal dan berbagi tips menjalankan bisnis dengan mudah. Sehingga saat menjalankannya lebih ringan. Hal itu, jadi kelebihan tergabung di anggota reseller. Saling berbagi cara menjalankan usaha Online Shop.
Namun perlu hati-hati pula. Sudah banyak korban penipuan mengatasnamakan reseller dan mengajak bergabung jadi reseller. Maka perlu teliti memilih tawaran jadi anggota reseller agar tidak dirugikan.
Melayani konsumen jangan sampai mengecewakan. Sebelum transaksi berlangsung pastikan keterangan jelas dan tepat. Paling penting pelayanan ramah pada calon konsumen berpengaruh terhadap kemajuan usaha.
Termasuk online shop, berusaha meyakinkan calon pembeli dengan baik dan sopan. Sebisa mungkin konsumen akan order terus menerus karena produk, harga, dan pelayanan yang baik.
Terkadang karena banyaknya pemesan dan bertanya-tanya saja, jadi menyepelekan dan tidak dengan ramah. Cara tersebut menjadi penghambat usaha online shop untuk cepat berkembang. Perbanyak tanya dan belajar bisnis online shop agar berhasil.
Menjadi reseller saah satu harapan bisa mendapatkan pelanggan yang lebih banyak. Jika pelanggan terus bertambah lebih baik, dari pada pelanggan berkurang terus menerus. Rugi didapatkan maka memahami jadi reseller penting dilakukan.
Nah, jika tertarik menjadi reseller silahkan dipahami lagi. Barangkali informasi tersebut bisa dipertimbangkan khususnya bagi pemula. Menjadi reseller alternatif peluang bisnis yang ringan dan sesuai perkembangan.