Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Petani Pada Ekonomi Indonesia

Petani adalah profesi yang paling banyak dijalankan oleh masyarakat. Tak terkecuali di Indonesia, kehadiran para petani memberikan dampak dalam menggerakkan perekonomian. Hasil pertanian yang telah di tanam, di rawat dan dipupuk akan dipasarkan mencukupi kebutuhan pasar. 

Kebutuhan sandang dan pangan dapat mencukupi kebutuhan konsumen. Pertanian dan perkebunan di Indonesia tumbuh subur. Namun disisi lain, ketersedian bibit tanaman menjadi faktor masalah. Sehingga para petani lebih menanam tanaman yang dilakukan secara turun temurun, diperoleh dari bibit yang tersedia. 
Selain itu, pupuk untuk kesuburan tanaman memberikan pengaruh terhadap hasil pertanian. Ketersediaan obat hama juga membawa berkah bagi petani. Pertanian dan perkebunan menjadi faktor utama dalam menyediakan bahan mentah yang dihasilkan dari alam. 

Di zaman modern ini, para petani dapat menggunakan peralatan tanaman yang lebih ringan, namun tidak semua petani merasakan penggunaan alat pertanian modern. Khususnya para petani yang hanya mengandalkan pertanian untuk sekedar mengisi lahan untuk kebutuhan sehari-hari. 

Dampak dukungan pada petani akan memberikan kemudahan dan keringan dalam bercocok tananam. Komoditi harga sayuran dan hasil bumi juga mempengaruhi kesejahteraan petani. Hal itu, seringkali saat menyaksikan para petani terutama di daerah-daerah mengeluhkan, mungkin karena ketersediaan alat pertanian, pupuk dan obat hama tanaman yang terjual mahal. 

Petani memang pekerjaan yang tidak hanya membutuhkan tenaga, waktu dan pikiran. Namun harus melawan faktor cuaca sesuai kondisi alam. Walaupun profesi ini, sudah biasa dirasakan dan dijalankan petani di Indonesia. Namun, dampak yang terjadi bukan hanya untuk kesejahteraan untuk mencukupi kebutuhan saja. Akan tetapi, berdampak pula pada alam semesta. 

Petani menggantungkan kehidupan pada alam semesta. Bertanam dan memetik hasilnya untuk kebutuhan dan untuk dijual ke pasar. Sehingga hal yang paling berpengaruh yang perlu dijaga adalah tanaman-tanaman berjangka panjang sebagai sumber mata pencaharian petani yang tak lain berupa rempah seperti cengkeh, lada, kopi dan lain sebagainya. 

Kesejahteraan petani akan berdampak pada ekonomi Indonesia. Maka perlu keselarasan antara harga komoditi hasil pertanian dan perkebunan agar mencukupi kebutuhan hidup petani. Selama ini, hal yang paling nampak ialah para petani yang menekuni tanaman padi, sehingga hasil panen dapat dipasarkan baik berupa gabah maupun beras. 

Oleh karena itu, selain peralatan petani modern dan ketersediaan pupuk juga didukung pada harga komoditi hasil pertanian. Sehingga alam akan tetap subur untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia pada umumnya.