Tradisi Bersarung Masyarakat Melayu Saat Hajatan
Tradisi bersarung saat hajatan memang unik. Selain pakaian sehari-hari, sarung sangat menarik saat dipakai pada kegiatan hajatan seperti pernikahan, khitanan, dan acara kematian.
Namun masih banyak yang lebih memilih menggunakan celana ketimbang sarung karena dianggap lebih ringan.
Sarung yang dikenakan kaum wanita tersebut seperti daun dewa, doa ibu, dan lainnya. Sarung tersebut memiliki motif tumbuhan yang sangat bermakna sebagai warisan leluhur.
Memakai sarung akan terlihat rapih dan sebagai salah satu cara dalam melestarikan tradisi. Untuk kalangan perempuan, selain memakai sarung dalam keseharian namun dipakai pula pada saat membantu saudara hajatan.
Sarung yang dikenakan kaum wanita tersebut seperti daun dewa, doa ibu, dan lainnya. Sarung tersebut memiliki motif tumbuhan yang sangat bermakna sebagai warisan leluhur.
Memakai sarung akan terlihat rapih dan sebagai salah satu cara dalam melestarikan tradisi. Untuk kalangan perempuan, selain memakai sarung dalam keseharian namun dipakai pula pada saat membantu saudara hajatan.
