Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aturan Pertandingan Pencak Silat

Pencak silat merupakan Budaya Indonesia sebagai warisan budaya tak benda, telah diakui dan ditetapkan oleh UNESCO. Pencak silat ini sudah ada sejak zaman dahulu sebagai tradisi leluhur di Indonesia. 

Pencak silat seringkali dipertandingkan sampai ke level negera seperti sea games dan asean games. Pencak digemari pemuda-pemudi, karena budaya asli Indonesia.
Setiap kali penyelenggaraan pencak diadakan, terdapat kejuaraan di berbagai daerah sampai tingkat nasional dan Internasional. Untuk menjaring atlet pencak silat untuk persiapan dalam pertandingan yang bergengsi. 

Menjadi atlet pencak silat harus menjalani latihan dan pembelajaran agar dapat menguasai berbagai tehnik pertahanan dan serangan. Mengukir prestasi dan sebagai salah satu olahraga yang bermanfaat dan menyehatkan. 

Mendaftarkan diri sebagai peserta di berbagai perguruan silat. Rajin berlatih dan mengikuti kejuaraan dari yang terkecil sampai dapat bertanding di pertandingan yang lebih tinggi. 

Selain belajar pencak silat, untuk menjadi atlet juga perlu memahami aturan pertandingannya. Pertandingan pencak silat tentu memiliki poin penilaian dan pelanggaran atau kesalahan yang sebagainya tidak dilakukan untuk menghindari pengurangan poin. 

Berikut peraturan dasar dalam pencak silat:
  • Pertandingan pencak silat umumnya digelar di gelanggang. 
  • Gelanggang memiliki bidang 7 x 7 meter, yang berbentuk empat bujur sangkar.
  • Gelanggang harus dilapisi matras, ketebalannya ukuran maksimal 5 cm. 
  • Permukaan matras harus rata dan tidak memantul. Terdapat alas yang digunakan yaitu berukuran 9 x 9 meter dan tidak boleh licin.
  • Lomba di bidang laga harus berbentuk lingkaran, letaknya di dalam bidang.
  • Batas antara gelanggang dan bidang yang melebar ke arah luar yaitu 5 cm.
  • Warna kontras dengan permukaan gelanggang.
  • Bagian tengah bidang laga terdapat lingkaran berdiameter 2 meter dan lebar 5 cm. Sebagai batas pemisah pada perlombaan berlangsung.
  • Pertandingan pencak silat terbagi dalam tiga babak yang masing-masing memiliki waktu dua menit. 
  • Untuk waktu istirahat ialah satu menit saat pergantian babak.
  • Ketika wasit menghentikan pertandingan, maka waktu tidak termasuk dalam dua menit. 
  • Pemain yang jatuh akibat serangan tidak sah dari lawan main, ini tidak terhitung dalam waktu dua menit.
Pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Para atlet dapat mengejar prestasi, dan sebagai cara dalam melestarikan Budaya Indonesia. 

Padepokan atau perguruan pencak silat tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Tinggal pilih saja mengikuti yang mana, sesuaikan saja keinginan Masing-masing.