Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Antara Hobi Menulis dan Pendidikan

Kuliah beda jurusan dengan keahlian yang dimiliki, tidak menjadikan hobi menulis untuk di tinggalkan. Misalnya memiliki hobi menulis novel, menyenangkan bagi yang menyukainya. menulis buku pembelaran, cerita anak, dongeng dan puisi apalagi. berbagai tulisan memeberikan penikmat masig-masing sebagai bahan bacaan. hobi memebaca dan menulis memberika manfaat luar biasa.

Menulis Novel dapat dilakukan saat mengisi waktu luang, namun tidak terasa lama kelamaan bisa juga menerbitkan buku novel, itulah salah salah satu hasil yang dilakukan bagi para penulis yang terus berkarya. Antara hobi menulis dan pendidikan adalah sesuatu yang perlu diprjuangkan secara bersamaan. Hobi menulis akan menghasilkan karya. Apa yang terbesit bagi yang suka menulis ? 

Mungkin pandangan berbeda-beda, maklum ideologi juga berbeda-beda pula. Konsisten dan kerjakan dengan hasil maksimal. hobi diajlankan dan terus dieveluasi, begitupun pendidikan. Supaya mencapai tujuan dan hasil maksimal dikerjakan dan dinikmati prosesnya. hobi apasaja tinggal dikembangkan, sekarang terdapat fasilitas lebih mudah menyalurkan hobi apasaja tanpa mengganggu aktifitas di pendidikan..
Antara hobi dengan jurusan pendidikan yang diambil seringkali tidak sealur. misalnya hobi memasak, menyanyi tapi kuliah jurusan pertanian. Hobi menulis tapi jurusan ekonomi, tidak masalah karena hobi pada dasarnya dikembangkan dan menemukan pengembangan dipengaruhi dari pendidikan. Hobi menulis bukan berarti jurusan pendidikan harus sastra atau sejenisnya. Namun lebih baik jika lebih sealur dan searah.

Bahkan dengan hobi menulis justru menjadi penyemangat menuntut ilmu dan menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Saat kuliah pasti akan berhadapan dengan tugas yang tak lepas dari menulis bukan?.. poin pembahasan antara hobi mnulis dengan pendidikan memang dua hal yang tetap searah. apapun jurusannya, menulis tetap dilakukan.

Artinya jika memiliki hobi menulis, lebih mudah mengerjakan tugas perkuliahan dan menulis sampai puluhan halaman sekalipun karena sudah biasa sebagai hobi. Mengerjakan tugas menjadi rapih dan mudah memahami aturan format tulisan sesuai petunjuk. Mengejaka tugas lebih cepat dan dinikmati dengan ceria.
Akan tetapi, pendidikan adalah nomor satu dibandingkan hobi. Tapi yang terpenting, ketika hobi dan pendidikan sejalan tentu ada kepuasan tersendiri bukan? itulah yang dilakukan banyak orang, sehingga hobi tersalurkan dengan baik tanpa meeninggalkan prioritas utama yaitu pendidikan. manfaatnya mengembangkan hobi lebih mudah, evaluasi untuk mendapatkan asil maksimal.

Pendidikan bukan hanya untuk mengejar karir saja. Sebab, makna pendidikan itu sangat luas. Jangan salah, anak cerdas lahir dari ibu yang cerdas pula bukan? Artinya, Pendidikan juga penting supaya terus belajar, dan memahami, bagaimana berproses menuju peradaban yang lebih maju dan dapat berbicara dengan ilmu bukan argumen tanpa dasar.

Sungguh menginspirasi bagi mereka yang suka menulis atau memiliki hobi yang terus dikembangkan karena kreatifita tanpa batas. Terutama menulis sebagai hobi bisa jadi kepuasan batin yang tidak bisa dibeli. Bahkan bagi para penulis, dengan menulis dapat menjadi penunjang penting dalam hidup, pendidikan, melakukan penelitian, dan personal branding, dan lainnya. 

Nah apapun hobinya, tetap jangan abaikan pendidikan. Jika keduanya bisa sejalan, kenapa tidak?
Juatru untuk menambah pengetahuan dengan pendidikan, belajar dengan baik untuk sarana pengemangan diri agar bermanfaat untuk kedepannya. Antara hobi menulis dan pendikan menjadi sepaket yang dilakukan secara bersamaan. 

Salah mengambil jurusan bukan penentu nasib kedepannya.Setiap orang memiliki peluang dan kesempatan yang sama. Menata hidup lebih baik dan menggali skill yang dimiliki untuk terus dikembangkan. Dalam kehidupan tidak ada orang yang akan merasakan keberhasilan dan kejayaan secara instan, terkadang merasakan kegagalan bahkan jatuh bangun berkali-kali.Belajar untuk berbenah dan kesadaran diri bahawa semua orang memiliki kelebihan masing-masing. Sama halnya dengan bisnis ada untung dan rugi.

Maka gagal, jangan menyerah. Jadikan kegagalan adalah kekuatan untuk membangun hal yang lebih maju. memperbaiki segala yang terjadi dalam kegagalan sebelumnya, akan tercipta perubahan yang luar biasa. Evaluasi degann baik dan terus menuju perubahan, menggali dan mengembangkan apa yangd dimiliki dalam diri sebagai anugerah tak terhingga dari yang maha kuasa.

Suapaya tidak dilema antara hobi menulis dengan pendidikan, yuk simak tips ampuh untuk fokus dan menjadi penyemangat. Sekiranya bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya. 
  • Percaya diri
Tetap percaya diri dengan kemampua yang dimiliki. Semua orang memiliki hak yang sama untuk sukses. Nikmati prosesnya dan jalani dengan baik. Menekuni hobi yang dimiliki akan mendapatkan peluang saat waktu telah menjawab.
  • Jangan takut gagal
Gagal adalah hal biasa, jangan takut mencoba untuk berusaha mengukir prestasi dan berkarya. Selag memiliki kesempatan dan waktu gynakan dengan baik. Hobi menulis terus dikmangkan dan pendidikan dijalankan dan dinikmati setiap prosesnya. 
  • Jangan malu dengan karya
Karya adalah hasil usaha, pemikiran dan gagasan yang telah terwujud. Menulis akan menghasilkan karya tulisan. Memberikan manfaat bagi pembaca da ndiri sendiri. kedepannya dikembangkan untuk menciptakan karya tulisan yang lebih baik. menulis novel, puisi dan buku-buku lainnya.
  • Evaluasi diri
Evaluasi adalah kesadaraan terkait penilaian yang sekirannya untuk dibenahi. Evaluasi sebagai langkah pengembangan diri, hasilnya akan jadi maksimal. Jika tidak di evaluasi sulit untuk dikembangkan. Sehingga tidak mencapai target yang diinginakan.
  • Fokus
Fokus menjalankan apa yang dikerjalan. jika sedang menyelesaikan kuliah, sebisa mungkin selesai dan berkesmpatan menggeluti hobi yang dimiliki. Nikmati dan jalankan dengan baik, fokus untuk hasil maksimal. 

Antara hobi mrnulis dengan pendidikan jangan dijadika beban. Terus kerjakan apa yang nampak dihadapan. Sedang ditahap menyelesaikan pendidikan, manfaat waktu dengan baik. Menulis itu menyenangkan, sebagai hobi yang dilakukan setiap hari. Pendikan memberikan pengaruh sebagai jalaan mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak.

Hobi sebagai kegemaran memberikan kenyamanan bagi masing-masing orang. Melalui hobi memberikan dampak baik, mengisi waktu luang, menghibur diri, dan penghilang kesedihan. Menulis sesuatu yang tidak pernah lepas, baik dalam sektor pekerjaan dan karir kedepannya. Sarsana menciptakan karya dan sarana mengekspresikan diri. 

Sedangkan penddikan adalah kewajiban. Salah mengambil jurusan tidak jadi masalah. Justru akan melengkapi untuk pekerjaan untuk kedepannya. Maka antara hobi menulis dengan pendidikan memiliki kaiatan yang penting. Tidak mempengaruhi pekrjaan yang akan diajalankan dan berbeda hobi dengan pendidikan yang ditekuni bukanlah masalah.