Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelaminan Singgasana Raja/Tokoh Adat Lampung

Pelaminan adalah hiasan tempat duduk atau Singgasana yang bermotifkan kain sulaman dan beragam motif kain yang indah. Misalnya motif kain songket yang dan lainnya.

Pelaminan juga dapat digunakan dalam acara adat dan pernikahan. Selain itu pelaminan juga merupakan tempat duduk para raja dan sultan Saibatin serta pengantin adat Lampung pada upacara pernikahan.

Bentuk dari pelaminan yang didekorasi dengan sangat indah juga terdapat kasur yang telah ditumpuk dan berbalut kain kain songket warisan nenek moyang tepatnya di Sumatera Selatan dan kini masih tetap digunakan termasuk di daerah Lampung. 

Ada beberapa jenis tapis yang ikut menghiasi pelaminan. sebagai kain kerajinan tangan berupa motif pucuk rebung dan Jung sarat yang bersanding di antara kain berwarna. Tidak hanya itu saja adapula payet yang telah tertata rapi di bagian dinding dan langit-langit bagian dalam pelaminan tersebut.

Diketahui dalam adat dan istiadat masyarakat Lampung sendiri terdiri dari dua golongan yang disebut pepadun dan saibatin. 

Dimana masyarakat Lampung pepadun adalah masyarakat lampung yang tinggal di kawasan daratan atau daratan tinggi pegunungan.

Kemudian saibatin adalah masyarakat yang tinggal di daerah Lampung disepanjang pesisir pantai. Itulah sebabnya masyarakat Lampung saibatin kerap juga disebut sebagai masyarakat Lampung pesisir.

Untuk pakaian adat kain songket terus diutamakan, baik pada sarung, pakaian, dan pada produk lainnya.