Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Belajar Bahasa Lampung Sehari-hari

Bahasa Lampung adalah salah satu bahasa ibu, yang dituturkan di Indonesia. Sebagai bahasa rumpun Melayu sebagai alat komunikasi masyarakat terutama di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Bahasa Lampung terdiri dari klasifikasi dialek yaitu A dan O. 

Dalam pelajaran muatan lokal daerah, seringkali belajar mengenai Bahasa Lampung. Selain itu, aksara Lampung yang di sebut Ka, Ga, Nga. Muatan lokal mengharuskan mempelajari bahasa daerah tersebut. Sebagai bentuk melestarikan adat istiadat daerah terutama bagi pelajar sekolah dan menengah pertama Sederajat. 

Belajar Bahasa Lampung memudahkan berkomunikasi dan mengisi jawaban muatan lokal disaat belajar dan mengerjakan tugas dirumah. Seringkali para pelajar kesulitan mengeja dialek dan aksara. Namun untuk lebih mudah mempelajarinya. Cukup membaca dan mengeja perlahan. Mengenal kata kerja dan kata benda serta aksara yang ada. 
Dengan begitu, secara perlahan bisa mengerti bahasa daerah Lampung. Walaupun hanya sebatas tahu bagian dari kata-kata walupun tidak terlalu banyak. Sehingga dalam belajar bahasa daerah akan paham dan bisa mengerjakan soal dan pertanyaan. 

Belajar Bahasa Lampung Sehari-hari

Belajar Bahasa Lampung itu mudah. Caranya belajar dari satu dialek dulu misalnya dialek O. Ketika sudah bisa maka lanjut ke dialek A lagi. Antara dialek A dan O hanya dalam penyebutan kata dan lebih mudah dikenali dalam pengucapannya. 

Belajar Bahasa Lampung bisa langsung menghafal Aksara atau kata benda dan lainnya. Tapi untuk lebih mudah coba mulai menulis Aksara Lampung dan Anak hurufnya. Kemudian praktik langsung menulis kalimat Bahasa Lampung dan percakapan. Berikut cara cepat belajar bahasa Lampung dengan mudah sehari-hari. 

1. Menghafalkan Aksara Lampung dan Anak huruf. Belajar menulis aksara dan memahami fungsi anakn huruf. Termasuk kelabai surat yang tidak boleh diberi tanda "mati atau ningen". 

2.  Membaca/Meng-eja kata dan kalimat. Supaya banyak mengetahui arti katanya. Dan lebih mudah ketika mengucapkannya.

3. Mengenal Kata Benda. Sama halnya belajar bahasa pada umumnya. Mengenal kata benda, kata ganti orang, kata sifat, akan membantu saat berkomunikasi dengan Bahasa Lampung nantinya.

4. Lebih mudah belajar Bahasa Lampung lain bisa dengan lagu Lampung. Ketika lagu sudah hafal, bisa mencari artinya. Sehingga kosa kata semakin banyak diketahui.

5. Evaluasi dan memahami arti. Untuk lebih mudah belajar bahasa daerah Lampung. Memahami artinya, sehingga mengerti walaupun sulit dalam pelafalannya. 

Namun jika belajar dengan baik, bukan hal mustahil untuk bisa. Maka biasakan belajar dengan tekun dan memperhatikan kosa kata dan pelafalannya akan memudahkan mengucapkan.

Kemudian belajar berdialog atau bercakap. Tujuannya agar biasa dan mampu berkomunikasi. Sehingga dampak menghafal kosa kata bukan hanya sebatas untuk mengisi lembaran jawaban pertanyaan. Namun sebagai pembelajaran dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. 

Itulah cara cepat belajar bahasa Lampung dengan mudah. Adapun contoh kalimat bahasa Lampung beserta artinya dimuat untuk memudahkan proses belajar mengajar. Contoh kalimat atau percakapan dalam bahas Lampung. 

Contoh Kalimat Bahasa Lampung dialek A dan O

Dialek A:
-Api Kabakh, artinya apa kabar,?
-Api Guwai, artinya apa kerjaan, atau sedang apa?

Dialek O:
- Nyow Kabakh, artinya apa kabar?
- Nyow Ghasan, artinya apa kerjaan atau sedang apa?.
 
Berkomunikasi itu harus disesuaikan dengan tempat, kondisi, dan lawan bicara. Karena paling utama adalah Bahasa Indonesia. Bahasa Daerah tetap dilestarikan, dan Bahasa Asing pun perlu di kuasai. Jadi, Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.