Raden Inten II Sosok Pahlawan Lampung Selatan
Sebagai tokoh pahlawan nasional menarik untuk terus dikaji, mulai dari perjuangannya yang begitu luar biasa.
Diketahui Pahlawan Raden Inten II merupakan anak dari Raden Imba II Lampung yang memiliki Gelar Kusuma Ratu (1834-1856) yang merupakan keturunan dari Fatahillah. Dimana Menurut sejarah, bahwa Fatahillah adalah sosok yang dikenal dengan Sunan Gunung Jati.
Kala itu, bermula dari perkawinannya dengan Putri Sinar Alam yakni putri dari Minak Raja Jalan Ratu, yang berasal dari Keratuan Pugung dan dikenal sebagai cikal bakal yang memegang Kekuasan keratuan tersebut.
Menurut sejarah bawa Raden Inten II merupakan seorang cucu dari Raden Inten I. Dimana Radin Inten II ialah seorang putra tunggal dari Raden Imba II yang bergelar Kesuma Ratu, sebagai putra sulung dari Radin Inten I yang memiliki gelar Dalom Kesuma Ratu IV (1751-1828).
Sebagai bukti yang begitu jelas perjuangan dari Radin Inten II, seperti adanya Gunung Rajabasa yang memiliki bekas peninggalan Benteng dan sebagai kubu pertahanan perang di wilayah Sumatra bagian selatan, paling ujung pulau Sumatra. Dimana daerah ini, sebagai lokasi penemuan salah satu prasasti dari kerjaan Sriwijaya.
Diketahui Pahlawan Raden Inten II merupakan anak dari Raden Imba II Lampung yang memiliki Gelar Kusuma Ratu (1834-1856) yang merupakan keturunan dari Fatahillah. Dimana Menurut sejarah, bahwa Fatahillah adalah sosok yang dikenal dengan Sunan Gunung Jati.
Kala itu, bermula dari perkawinannya dengan Putri Sinar Alam yakni putri dari Minak Raja Jalan Ratu, yang berasal dari Keratuan Pugung dan dikenal sebagai cikal bakal yang memegang Kekuasan keratuan tersebut.
Sebagai bukti yang begitu jelas perjuangan dari Radin Inten II, seperti adanya Gunung Rajabasa yang memiliki bekas peninggalan Benteng dan sebagai kubu pertahanan perang di wilayah Sumatra bagian selatan, paling ujung pulau Sumatra. Dimana daerah ini, sebagai lokasi penemuan salah satu prasasti dari kerjaan Sriwijaya.
Beliau memang dikenal degan ketegasan dalam memimpin pasukannya dan berani mempertaruhkan raganya untuk melawan penjajah.
Biografi Lengkap Pahlawan Raden Intan II Lampung
Pahlawan Raden Inten II lahir pada tahun 1834 di desa Kuripan, Kabupaten Lampung Selatan. Ayahnya bernama Raden Imba II Gelar Kesuma Ratu dan Ibunya bernama Ratu Mas.
Pada saat penjajahan belanda yakni Raden Imba Kesuma ditangkap oleh belanda dan di asingkan ke P.Timor. sebagai akibat atas penentangan dan perlawanan terhadap Kolonial Belanda. Peristiwa tersebut terjadi tepat pada saat istrinya yang tengah hamil tua, disaat Raden Inten II lahir dia tidak pernah melihat wajah ayahnya (Raden Imba). Namun, ibunya Ratu Mas selalu menceritakan perjuangan ayahnya.
Hingga ia besar dan dalam asuhan ibunya, hingga Radin Inten II dinobatkan sebagai Ratu Negara Ratu, ia pun melanjutkan perjuangan ayahnya dan menjadi pemimpin pasukan dalam memerangi Belanda di daerah Lampung.
Keberadaan dan perjuangan dari Pahlawan Radin Inten II ini, terdapat Makamnya yang terletak di desa Gedung Harta. Makan beliau ini juga dikenal dengan Nama Benteng Cempaka. Hanya menempuh waktu jarak tempuh sekitar 18 Km dari Kalianda, di Lampung Selatan, di ujung selatan pulau sumatra.
Biografi Lengkap Pahlawan Raden Intan II Lampung
Pahlawan Raden Inten II lahir pada tahun 1834 di desa Kuripan, Kabupaten Lampung Selatan. Ayahnya bernama Raden Imba II Gelar Kesuma Ratu dan Ibunya bernama Ratu Mas.
Pada saat penjajahan belanda yakni Raden Imba Kesuma ditangkap oleh belanda dan di asingkan ke P.Timor. sebagai akibat atas penentangan dan perlawanan terhadap Kolonial Belanda. Peristiwa tersebut terjadi tepat pada saat istrinya yang tengah hamil tua, disaat Raden Inten II lahir dia tidak pernah melihat wajah ayahnya (Raden Imba). Namun, ibunya Ratu Mas selalu menceritakan perjuangan ayahnya.
Hingga ia besar dan dalam asuhan ibunya, hingga Radin Inten II dinobatkan sebagai Ratu Negara Ratu, ia pun melanjutkan perjuangan ayahnya dan menjadi pemimpin pasukan dalam memerangi Belanda di daerah Lampung.
Keberadaan dan perjuangan dari Pahlawan Radin Inten II ini, terdapat Makamnya yang terletak di desa Gedung Harta. Makan beliau ini juga dikenal dengan Nama Benteng Cempaka. Hanya menempuh waktu jarak tempuh sekitar 18 Km dari Kalianda, di Lampung Selatan, di ujung selatan pulau sumatra.
