Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Masyarakat Lampung Saibatin VS Pepadun

Masyarakat di daerah Lampung memiliki adat budaya warisan zaman dahulu.
Perbedaan masyarakat lampung saibatin dengan pepadun yang mudah anda kenali di daerah.

Untuk mengetahui istilah Saibatin dan pepadun dapat anda lihat dari kehidupan sehari-hari mulai dari dialek dan tempat tinggal. Agar anda lebih mudah memahaminya maka simak perbedaan keduanya. Diantaranya sebagai berikut:

1. Bahasa Dialek yang digunakan sehari-hari.

Ada dua bahasa yang dipakai masyarakat lampung sai batin dan pepadun yakni dialek A dan O. Jadi, untuk masyarakat lampung sai batin menggunkan dialek A dan pepadun dialek O. 
Seperti contoh penyebutan kata "Lamban" dialek A, dan "Nuwo" dialek O, semua nya memiliki arti sama yakni "Rumah".

2. Pakaian Adat 


Jika masyarakat lampung saibatin, untuk pakaian adat yang digunakan yakni berwarna merah dan mahkota siger pengantin memiliki 7 lekukan yang dipakai wanita.

Namun, untuk pakaian adat pepadun berwarna putih dengan mahkota siger memiliki 9 lekukan. Ini sangat mudah anda lihat perbedaanya dari segi bentuk dan motif yang berbeda-beda.

3. Tempat tinggal yang berbeda

Masyarakat lampung saibatin tinggal di daerah sepanjang pesisir pantai daerah dengan pekerjaan melaut dan berkebun.

Namun untuk masyarakat pepadun yakni didaerah dataran tinggi/pegunungan yang jauh dari pantai. Mereka bekerja bercocok tanam di ladang.

4. Kehidupan Sosial


Masyarakat Lampung Pepadun memakai sistem Demokrasi sedangkan Saibatin ialah Aristokrasi. Sehingga lebih mudah dikenal sebagai ciri perbedaanya.

5. Adat Istiadat

Dilansir dari situs: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/lampung-sai-bumi-ruwa-jurai/ bahwa:

Lampung Saibatin Untuk adat istiadat, masyarakat suku Saibatin cenderung lebih selektif. Hal ini tercermin dalam sistem kerajaan, misalnya pemberian gelar adat yang ada pada masyarakat di daerah.

Hanya masyarakat yang memiliki garis keturunan kerajaan atau bangsawan saja yang berhak untuk mendapatkan gelar adat dan menjadi Raja hingga pada keturunannya.

Sedangkan Adat Istiadat daerah Lampung Pepadun tidaklah rumit. Masyarakat pepadun bisa mendapatkan gelar adatnya meskipun hanya berasal dari kalangan masyarakat biasa yakni melaksanakan upacara adat di daerah.

Itulah ciri-ciri yang dapat anda lihat, agar mudah dalam memahami kedua perbedaan istilah saibatin dan pepadun. Kedua masyarakat ini hidup, di daerah yang banyak menghasilkan perkebunan dan lautan untuk dipasarkan.