Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Butetah Proses Pemberian Gelar Atau Adok Masyarakat Lampung

Butettah adalah proses pemberian gelar/adok bagi masyarakat Lampung. Butettah dilakukan pada upacara pernikahan. 

Untuk mendapatkan gelar/adok dalam Adat saibatin sesuai garis keturunan raja/bangsawan sesuai silsilah keturunannya.

Dilansir dari laman https://budaya-indonesia.org bahwa Pemberian gelar/adok yang dimaksud ditujukan kepada : keturunan saibatin ialah marga, Raja, khadin, minak, kimas. Adok umumnya dibacakan oleh uncu mursi/mamak lawok atau lebih dikenal dengan sesepuh adat. 

Butetah adalah proses pemberian Gelar atau Adok kepada seseorang yang berasal dari keturunan raja atau bangsawan. Butetah ini dilakukan bersamaan dengan upacara pernikahan. 

Gelar/adok yang telah diberikan melalui proses adat akan dikukuhkan secara sah. Sehingga gelar tersebut harus dijaga seumur hidup.

Gelar yang ada pada masyarakat Lampung memiliki tingkatannya, ketika seseorang yang sudah diberikan Gelar/Adok, maka Gelar tersebut akan dipakai selama hidupnya. 

Sehingga masyarakat Lampung lainnya akan memanggil seseorang tersebut berdasarkan Gelar yang sudah di kukuhkan.

Berikut jenis sebutan gelar dalam masyarakat lampung berdasarkan tingkatnya:
  • Suntan atau Suttan, Gelar ini memiliki nama lain yang disebut Dalom atau Pangiran.
  • Dipati atau disebut dengan nama Radin.
  • Gelar Batin.
  • Kemudian Ghadin artinya Radin.
  • Selanjutnya ada Gelar Minak dan Kimmas.
  • Serta ada juga Gelar Mas atau Intton/Inten.